Senin, 26 Desember 2016

FILOSOFI BAKPIA PATHOK


Jogja – Bakpia Pathok, begitu anda mendengar nama kuliner yang satu ini pasti pikiran anda akan langsung tertuju ke satu kota yaitu Yogyakarta. Namun, yang perlu anda ketahui, Bakpia sebenarnya bukanlah makanan yang berasal asli dari Yogyakarta, melainkan berasal dari China.
Di negara asalnya, Bakpia memiliki nama asli Tou Luk Pia (berasal dari dialek Hokkian) yang secara harafiah berarti kue yang berisi daging. Entah lidah siapa yang pertama kali ‘terpeleset’ menyebutnya menjadi Bakpia. Meskipun berasal dari China, Bakpia yang ada di Yogyakarta telah mengalami adaptasi rasa dan evolusi bentuk yang disesuaikan dengan lidah masyarakat lokal. Bakpia yang ada di Yogyakarta tidak lagi berisi daging, melainkan berisi kacang hijau. Lantas bagaimana awal mula Bakpia menjadi makanan khas Yogyakarta?
Pada tahun 1948, ada keluarga keturunan Tionghoa bernama Goei Gee Oe yang mencoba membuat Bakpia sebagai industri rumahan. Saat itu Bakpia buatannya tidak dijual di toko melainkan dijajakan secara eceran, dari rumah ke rumah. Bakpia buatan Goei Gee Oe itu juga belum dikemas dan diberi label seperti saat ini, melainkan hanya dimasukkan dalam besek (wadah makanan berbentuk kotak yang terbuat dari anyaman bambu).
Setelah sekian lama berlalu, peminat Bakpia pun semakin meningkat, sehingga pada tahun 1980 mulai muncul produsen-produsen Bakpia di kawasan Pathuk. Kali ini para pembuat Bakpia tidak lagi menjualnya dari pintu ke pintu melainkan sudah membuka toko di rumahnya. Bakpia pun dikemas menggunakan dos atau kertas karton dengan merk dagang berupa nomer rumah pembuatnya dan dikenal dengan nama Bakpia Pathuk. Pelabelan Bakpia dengan merk dagang berupa nomor rumah itu masih tetap bertahan hingga saat ini. Oleh karena itu, Anda tidak perlu bingung saat melihat merk Bakpia yang terdiri dari angka-angka yang berbeda.
Seiring dengan berkembangnya makanan ini dan banyaknya permintaan dari pelanggan, Bakpia Pathok tidak hanya berisi kacang hijau saja, dan sekarang berkembang dengan berbagai  varian isi. Mulai dari keju, kumbu hitam dan coklat.
Menemukan oleh-oleh khas yang satu ini bukanlah hal yang sulit, bahkan sangat mudah di dapat. Karena hampir di setiap toko oleh-oleh yang tersebar di seluruh wilayah Yogyakarta menjual kuliner yang satu ini. Tetapi jika anda ingin melihat langsung proses pembuatannya, lebih baik Anda membelinya di pusat pembuatan Bakpia ini, yakni di Jalan Aip II KS Tubun, Pathok, Ngampilan, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Provinsi DIY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar