Selasa, 27 Desember 2016

Struktur Pedagogik



Struktur fundamental pedagogik umum
A.  Hakikat pedagogik-pedagogi
Istilah pedagogi merupakan salah satu konsep muasal dari pendidikan, berasal dari kata “paedos “, yang berati anak laki-laki dan “agogos” artinya mengantar atau membimbing. Paedagogos merupakan seroang pelayan atau pembantu pada zaman yunani kuno, ia bertugas mengantar dan menjemput anak manjikannya ke sekolah. selain itu, di rumah paedagogos juga bertugas membimbing anak majikannya (Syarifudin & Kurniasih, 2014). Seiring berjalannya waktu, istilah pedagogos berubah menjadi  pedagog, dan berlaku sampai saat ini. Jika paedagogos memiliki arti sebagai pelayanan atau pembantu , maka pedagog memiliki arti ahli didik atau pendidik. Paedagogos dan pedagog memiliki peran yang sama yaitu mengantarkan dan membimbing anak , akan tetapi dalam konteks yang berbeda. Paedagogos sebagai pelayan hanya pendidik bertugas mengantar anak menuju kedewasaannya.
B.    Pedagogik Amerika 1819-1929
   Pedagogik di masa lalu pernah dianggap terbentuk oleh kemampuan-kemampuan pendidik/pendagog yang disebut instinct,tact dan inspiration (Salvatori, 1995:233-234). instinct,tact dan inspiration adalah kemampuan bawaan , terbawa ketika individu dilahirkan. Pandangan ini mengasumsikan pedagog adalah dilahirkan bukan diciptakan, dan pedagogi sebagai an art bukan a science. Konsekuensi dari pandangan ini adalah bahwa ilmu pendidikan, jika ada, kurang bermanfaat karena tindakan mendidik bergantung pada kemampuan-kemampuan yang sifatnya sangat subjektif, tidak dapat dijelaskan dan diprediksi, bukan bertumpu pada prinsip-prinsip umum yang dapat dipelajari atau dikuasai oleh siapapun.
C.   Pedagogi sebagaimana disarankan power
Seorang penulis abad ke-20 Edward J. power dengan bukunya philosophy of Education, Studies in Philosophies, Schooling, and Educational Policies (1982) memetakan komponen-komponen pendidikan dalam kaitannya dengan implikasi-implikasi yang ditariknya dari beberapa aliran filsafat pendidikan. Komponen-komponen tersebut mencangkup :
 (1) Educational Purpose ;
 (2) The Place of students;
 (3) The Role of teachers;
 (4) Curriculum;
(5) Method (Power, 1982: 89, 106, 139)
Perbedan komponen-komponen ini ditemukan juga, bergantung pada aliran filsafatnya. Komponen-komponen yang berbeda, yang belum terliput:
(1)             Social education (Power, 1982: 120, 145);
(2)             Liberal education dan
(3)             Teaching of religion (Power, 1982: 120); dan
(4)             Indoctrination,
(5)             Partisan teaching;
(6)             Scientific humanitarianism (Power, 1982: 152).
Dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa sebuah pedagogi dapat memiliki sebagian atau seluruh dari komponen-komponen berikut:   
1. Educational purpose;
2. The Place of students;
3. The Role of teachers;
4. Curriculum;
5. Method
6. Social education
7. Liberal education;
8. Teaching of religion;
9. Indoctrination;
10. Partisan teaching; dan
11. Scientific humanitarianism
D.   Pedagogi sebagaimana disarankan Brubacher
Seorang penulis lagi, John S. Brubacher dalam buku Modern Philosophiesof Education (1981) menjaring ide-ide tentang pedagogi dengan konsep konsep berikut:
1.     The School and society
a.     The school and social change
b.     The economic order and education
c.      The politics and education
d.     The State and education
2.     Educational aims
a.     Aims and human nature
b.     Aims and cosmology
3.     Curriculum
4.     Religious education
5.     Moral education
6.     Method
a.     Epistemological aspects of method
b.     Axiological aspects of method
7.     Professional right and duty
a.     Academic freedom and civil liberty
b.     Professional ethic

E.    Agustinian pedagogy
Augustinus menyediakan prinsip-prinsip berfungsi seperti benang-benang untuk dijalin menjadi kain dari karya-karya tulisnya dan kehidupannya. Augustinus adalah the disciple of the love of good. Cinta yang dimaksud bukanlah sebuah doktrin, tetapi juga diinterprestasi dalam pengalaman pembelajar.
F.    Pedagogi Banks dan Banks
Pedagogi menurut Banks dan Banks lebih luas dari teaching atau instruction; secara eksplisit dinyatakan bahwa pedagogi terbentuk oleh strategi-strategi pengajaran dan lingkungan ruang kelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar