Filosofi
Kebudayaan Dongson
Dongson merupakan asal
kebudayaan perunggu di asia tenggara. Oleh karena itu, kebudayaan perunggu di
Asia disebut dengan kebudayaan Dongson. Pendukung dan penyebar kebudayaan ini
adalah bangsa Melayu Muda (Dektro Melayu) yang dating ke kepulauan Nusantara
sekitar 500 SM. Selain hasil kebudayaan yang bersifat material tersebut, mereka
juga mengenal kebudayaan yang bersifat spiritual, seperti : kepandaian bercocok
tanam,kepandaian membuat perahu bercadik, astronomi, dan kepercayaan bersifat
animisme serta dinanisme.
Penelitian terhadap nekara perunggu yang
dilakukan oleh F. Heger memperkuat adanya hubungan antara kepulauan Indonesia
dengan peradaban di Asia Tenggara. Berdasarkan penelitian F. Heger tersebut
dapat diklasifikasikan antara nekara tipe local dengan nekara tipe yang sama
dengan yang terdapat di Asia Tenggara. Adanya kesamaan ini bukan berate bahwa
nekara-nekara yang dibuat di Nusantara. Hal itu terbukti dengan ditemukannya
beberapa cetakan nekara seperti yang di temukan di Bali. Penelitian terhadap
benda-benda budaya tersebut juga sesuai dengan penelitian bahasa yang dilakukan
oleh H. Kern pada tahun 1886.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar