Senin, 26 Desember 2016

Filosofi Kebudayaan Dongson



Filosofi Kebudayaan Dongson

Dongson merupakan asal kebudayaan perunggu di asia tenggara. Oleh karena itu, kebudayaan perunggu di Asia disebut dengan kebudayaan Dongson. Pendukung dan penyebar kebudayaan ini adalah bangsa Melayu Muda (Dektro Melayu) yang dating ke kepulauan Nusantara sekitar 500 SM. Selain hasil kebudayaan yang bersifat material tersebut, mereka juga mengenal kebudayaan yang bersifat spiritual, seperti : kepandaian bercocok tanam,kepandaian membuat perahu bercadik, astronomi, dan kepercayaan bersifat animisme serta dinanisme.
  Penelitian terhadap nekara perunggu yang dilakukan oleh F. Heger memperkuat adanya hubungan antara kepulauan Indonesia dengan peradaban di Asia Tenggara. Berdasarkan penelitian F. Heger tersebut dapat diklasifikasikan antara nekara tipe local dengan nekara tipe yang sama dengan yang terdapat di Asia Tenggara. Adanya kesamaan ini bukan berate bahwa nekara-nekara yang dibuat di Nusantara. Hal itu terbukti dengan ditemukannya beberapa cetakan nekara seperti yang di temukan di Bali. Penelitian terhadap benda-benda budaya tersebut juga sesuai dengan penelitian bahasa yang dilakukan oleh H. Kern pada tahun 1886.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar