Senin, 26 Desember 2016

Strategi Mengelola Kelas Yang Efektif



STRATEGI MENGELOLA KELAS YANG EFEKTIF

A.   Pengertian Pengelolaan Kelas
     Definisi pengelolaan kelas yang dipetik dari informasi pendidikan nasional bahwa ada lima definisi pengelolaan kelas, sebagaimana berikut ini.
1.     Pengelolaan kelas yang bersifat otoritatif, yakni seperangkat kegiatan guru untuk menciptakan dan memertahankan ketertiban suasana kelas, disiplin sangat diutamakan.
2.     Pengelolaan kelas yang bersifat permisif, yakni pandangan ini menekankan bahwa tugas guru adalah memaksimalkan perwujudan kebebasan siswa.
3.     Pengelolaan yang berdasarkan prinsip-prinsip perubahan tingkah laku (behavioral modification), yaitu seperangkat kegiatan guru untuk mengembangkan tingkah laku siswa yang diinginkan dan mengurangi atau meniadakan tingkah laku yang diinginkan
4.     Pengelolaan kelas sebagai proses penciptaan iklim sosio-emosional yang positif di dalam kelas.
5.     Pengelolaan kelas yang bertolak dari anggapan bahwa kelas merupakan system sosial dengan proses kelompok (group process) sebagai intinya.
B.   Tujuan Pengelolaan Kelas yang Efektif
     Tujuan pengelolaan kelas adalah penyedian fasilitas bagi macam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas. Adapun tujuan secara umum dari pengelolaan kelas adalah sebagai berikut.
1.     Agar pengajaran dapat dilakukan secara maksimal, sehingga tujuan pengajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
2.     Untuk memberikan kemudahan dalam usaha memantau kemajuan siswa dalam pelajarannya.
3.     Untuk memberikan kemudahan dalam mengangkat masalah-masalah penting  untuk dibicarakan di kelas demi perbaikan pengajaran pada masa mendatang.
     Sedangkan tujuan pengelolaan kelas secara khusus di bagi menjadi dua bagian sebagai berikut.
1.     Tujuan untuk Siswa
a.     Mendorong siswa untuk mengembangkan tanggung jawab individu terhadap tingkah lakunya dan kebutuhan untuk mengontrol diri sendiri.
b.     Membantu siswa untuk mengetahui tingkah laku yang sesuai dengan  tata tertib kelas dan memahami bahwa teguran guru merupakan suatu peringatan dan bukan kemarahan.
c.      Membangkitkan rasa tanggung jawab untuk melibatkan diri dalam tugas maupun pada kegiatan yang diadakan. 
2.     Tujuan untuk Guru
a.     Untuk mengembangkan pemahaman dalam penyajian pelajaran dengan pembukaan yang lancar dan kecepatan yang tepat.
b.     Untuk dapat menyadari akan kebutuhan siswa dan memiliki kemampuan dalam memberi petunjuk secara jelas kepada siswa .
c.      Untuk mempelajari bagaimana merespons secara efektif terhadap tingkah laku siswa yang mengganggu.
d.     Untuk memiliki strategi remedial yang lebih komprehensif yang dapat digunakan dalam hubungan dengan masalah tingkah laku siswa yang muncul di dalam kelas.
     Jadi pengelolaan kelas adalah untuk menciptakan kondisi di dalam kelompok kelas yang berupa lingkungan kelas yang baik, yang memungkinkan siswa berbuat sesuai dengan kemampuannya.
C.   Masalah dalam pengelolaan Kelas
     Untuk dapat menangani masalah-masalah pengelolaan kelas secara efektif guru harus mampu :
·        Mengenali secara tepat berbagai jenis masalah pengelolaan kelas baik yang bersifat perorangan maupun kelompok;
·        Memahami pendekatan mana yang cocok dan tidak cocok untuk jenis masalah tertentu;
·        Memilih dan menetapkan pendekatan yang paling tepat untuk memecahkan maslah yang dimaksud.
Berikut adalah dua jenis masalah pengelolaan kelas.
1.     Masalah Individual
v Attention getting behaviors
v Power seeking behaviors
v Revenge seeking behaviors
v Helplessness (peragaan ketidak mampuan)
2.     Masalah Kelompok
v Kurangnya kekompakan
v Kekurang mampuan mengikuti peraturan kelompok
v Reaksi negative terhadap sesame anggota kelompok
v Penerimaan kelas (kelompok) atas tingkah laku yang menyimpang
v Kegiatan anggota atau kelompok yang menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan
v Ketiadaan semangat
v Ketidak mampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan  
Untuk mengatasi maslah dalam pengelolaan kelas di atas, ada beberapa pendekatan berikut yang dapat dilakukan.
1.     Behavior Modification Approach (Behaviorism Approach).
2.     Socio-Emotional Climate Approach (Humanistic Approach).
3.     Proses pendekatan kelompok (group Process Approach.
4.     Pendekatan otoriter.
5.     Pendekatan permisif
6.     Pendekatan memberikan dan memberi kebebasan.

D.   Peran Guru dalam Pengelolaan Kelas
     Pada dasarnya, proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan, di antaranya guru merupakan salah satu factor yang penting dalam menentukan berhasilnya proses belajar mengajar di dalam kelas. Adam Decey (dalam Usman, 2003) menegemukan peran guru dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut.
1.     Guru sebagai Demonstrator
2.     Guru sebagai Evaluator
3.     Guru sebagai Pengelolaan kelas.
4.     Guru sebagai Fasilitator
E.    Keterampilan Guru dalam Mengelola Kelas yang Efektif
     Strategi pengelolaan kelas yang efekt juga dapat dilakukan beberapa teknik sebagai berikut.
·        Teknik mendekati
·        Teknik memberikan isyarat
·        Teknik mengadakan humor
·        Teknik tidak mengacuhkan
·        Teknik yang keras
·        Teknik mengadakan diskusi secara terbuka
·        Teknik memberikan penjelasan tentang prosedur
·        Mengadakan analisis
·        Mengadakan perubahan kegiatan
·        Teknik menghimbau
Berikut adalah hal-hal yang harus dihindari dalam pengelolaan kelas.
·     Campur tangan yang berlebihan
·     Kelenyapan
·     Ketidaktepatan memulai dan mengakhiri kegiatan
·     Penyimpangan
·     Bertele-tele
·     Hal ini merupakan hambatan kemajuan pelajaran atau aktivitas kelas
·     Pengulangan penjelasan yang tidak perlu.
Di samping itu, strategi yang harus diperhatikan dalam mengelola kelas yang efektif adalah sebagai berikut.
v Memulai pelajaran tepat waktu
v Menata tempat duduk yang tepat dengan cara menyelaraskan antara format dan tujuan pengajaran.
v Mengatasi gangguan dari luar kelas
v Menetapkan aturan dan prosedur dengan jelas dan dapat dilaksanakan dengan konsisten
v Peralihan yang mulus antar segmen pelajaran.
v Siswa yang berbicara pada saat proses belajar mengajar berlangsung
v Pemberian perkerjaan rumah
v Mempertahankan momentum selama pelajaran
v Downtime, kelebihan waktu yang dimiliki oleh siswa pada saat melakukan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar
v Mengakhiri pelajaran
Dapat disimpulkan, pengelolaan kelas adalah berbagai jenis kegiatan yang dengan sengaja dilakukan oleh guru dengan tujuan menciptakan kondisi optimal bagi terjadinya proses belajar mengajar di kelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar