Senin, 26 Desember 2016

FILOSOFI KLASIK ORANG BERCINTA JAWA

1. ASMARA NALA menurut pakarnya sih asmaranala artinya jika manusia saling bercinta maka harus dilandasi rasa saling cinta kasih antara kedunya.( Mungkin udah pada tahu kalie teori ini) gak usah pake acara asmara nala pun udah pada tahu. katanya sex bukan sekedar untuk menyalurkan hasrat birahi antar laki laki dan perempuan namun lebih merupakan perpaduan dua insani yang saling mencinta dan mendamba. Makin dalam cinta keduaya makin dalam pula rasa kenikmatan seksual yang mereka peroleh. 2. ASMARA TURA atau kalo bahasa jawa klasik sengseming panduluk maksudnya neh kalo kedua insan saling jatuh cinta hendaknya dilandasi rasa tertarik pada kecantikan dan ketampanan kedua belah pihak. Ketika cinta sudah bersemi, semua bisa tampak indah. seorang wanita yang biasa-biasa saja ketika sudah saling jatuh cinta akan menarik. Laki-laki yang kerempeng serta kurus kan nampak seperti arjuna ketika dilanda cinta. Sengseming pandulu maksudnya kebanggan pandangan. 3. ASAMARA TURIDA Sengseming pamirengan atau diratikan sebagai kedua insan takala saling jatuh cinta akan asyik bersenda gurau mesra yang membuta rangsangan keindahan di kendang telinga. Suara yang lembut desahan yang  syahdu akan membuat kedua pasangan terlena. 4. ASAMARA DANA sengseming pocapan, artinya syair, puisi, dan kata-kata mutiara indah seringkali diucapkan oleh sepasang kekasih yang saling jatuh cinta.Kata=kata indah itu akan saling mempesona dan punya daya magis ajaib yang menimbulkan bukit cinta kasih semakin tinggi. Kelebihan laki-laki adalah pada "ngegombalnya". Wanita yang sudah terlanjur jatuh cinta akan takluk dan luluh dihadapan arjunanya. 5. ASAMARA TANTRA sengseming pangarasan, Ciuman merupakan mantik birahi yang paling dahsyat dan ampuh. Kedua insan yang saling among tresno tidak akan melupakan ciuman, baik di dahi, mata pipi, atau bagian tubuh lain.oleh karena itu belajarlah teknik-teknik berciuman.Karena masing-masing jenis ciuman kan memberikan dampak yang berbeda-beda, he,,he,,, ASMARA GAMA dalam bahasa jawa disebut juga sengseming salulut, puncak dari karonsih adalah salulut yaitu masuknya alat kelamin laki-laki kedalam alat kelamin perempuan; Alat kelamin laki-laki sebelum masuk ke kelamin perempuan harusnya: besar, panjang, keras dan hangat. sedangkan punya wanita: hangat, empuk dan menyerah. Dalam kitab sexsual tersebut ditujukan untuk pasangan suami isteri yang syah bukan untuk pasangan selingkuhan, ato dengan isteri tetangganya sendiri. So jadinya kenikmatan tersebut betul betul dirasakan lahir batin bukan semu, alias cuman cinta sesaat ato rasa nikmat yang sifatnya hanya suka sama suka saja. Kalo anda bercinta dengan pasangan yang tidak syah jangan harap ilmu asmaragama ini akan di dapatkan, tapi laknating gusti kang murbeng dumadi (kutukan dari tuhan yang maha kuasa) yang akan di dapatkan. Orang jawa klasik mengangap karena  hubungan sexuallah kehidupan di dunia ini ada. Maka, sex dianggap sumber kehidupan, kunci harmoni rumah tangga dan pencipta keturunan. Maka sex harus di pahami dan dipelajari dengan sebaik-baiknya. SO JANGAN SEMBARANGAN MELAKUKAN SEX, TAPI GUNAKAN SEX DENGAN SEMBARANGAN (Itu yang salah)..LOL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar