Pengertian
Psikologi Perkembangan
Psikologi, menurut Mussen dan Rosenwieg
adalah suatu pengetahuan yang mempelajari tentang mind (pikiran) atau the study
of mind, tetapi dalam perkembangannya kata mind berubah menjadi behavior
(tingkah laku) sehingga psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari
tentang tingkah laku manusia.
Secara harfiah, psikologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang jiwa. Psikologi tidak mempelajari jiwa itu secara langsung
karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan
ekspresi dari jiwa tersebut, yakni berupa tingkah laku dan proses kegiatannya,
sehingga psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku dan proses mental. Beberapa ahli berbeda pendapat
dalam memberikan batasan psikologi, yaitu sebagai berikut :
·
Fieldman
: psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku dan
proses mental.
·
Clifford
T. Morgan : psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia
dan hewan.
·
Gardner
Murpgy : psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh
makhluk hidup terhadap lingkungannya.
·
Kamus
psikologi (chaplin): psychology as a
science (psikologi sebagai suatu ilmu pengetahuan) adalah ilmu mengenai
tingkah laku manusia dan binatang; studi mengenai organisme dalam segala
variasi dan kompleksitasnya, untuk bereaksi terhadap perubahan yang terus
menerus dan aliran dari kejadian-kejadian fisik/ragawi dan peristiwa-peristiwa
sosial yang menyusun lingkungannya.
·
Wilhelm
Wundt : psikologi adalah ilmu yang mempelajari kesadaran manusia.
·
Woodworth
dan Marquis : psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, yang
terlihat maupun yang tidak terlihat meliputi aktifitas fisik, emosional, dan
berpikir.
- Tujuan, Fungsi dan Manfaat Psikologi Perkembangan
1.
Tujuan
Mempelajari Psikologi Perkembangan Peserta Didik
·
Untuk
mengetahui tingkah laku individu itu sesuai atau tidak dengan tingkat usia/
perkembangannya.
·
Untuk
mengetahui tingkat kemampuan individu pada setiap fase perkembangannya.
·
Untuk
mengetahui kapan individu bisa diberi stimulus pada tingkat perkembangan
tertentu
·
Agar
dapat mempersilahkan diri dalam menghadapi perubahan – perubanah yang akan
dihadapi anak.
·
Khusus
bagi guru, agar dapat memilih dan memberikan materi dan metode yang sesuai
dengan dengan kebutuhan anak, terutama dalam kegiatan proses belajar mengajar.
2.
Fungsi
Psikologi Sebagai Ilmu
·
Menjelaskan,
yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana dan mengapa tingkah laku itu terjadi.
·
Memprediksikan,
yaitu mampu meramal atau memprediksi apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku
itu terjadi.
·
Pengendalian,
yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan.
3.
Kegunaan
Mempelajari Psikologi Perkembagan
Perkembangan akan dapat menimbulkan
kesadaran terhadap diri sendiri, sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas
perkembangan dengan baik. Menurut Hurlock
(1980: 5-6), beberapa manfaat
psikologi perkembangan adalah sebagai beriku :
a.
Membantu
apa yang diharapkan oleh anak dan kapan yang diharapkan itu muncul.
b.
Dengan
apa yang diharapkan dari anak, memungkinkan untuk menyusun pendoman dalam
bentuk skala tinggi-berat, usia-berat, usia- mental dan skala perkembangan
sosial atau emosional.
c.
Memungkinkan
para orang tua atau guru memberikan bimbingan belajar yang tepat.
d.
Mengetahui
perkembangan yang normal pada anak.
- Aspek dan Perkembangan Peserta Didik
1.
Pertumbuhan
Fisik
2.
Perkembangan
Intelektual
3.
Emosi
4.
Sosial
5.
Bahasa
6.
Bakat
Khusus
7.
Sikap,
Nilai, dan Moral
Faktor
yang mempengaruhi individu berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Ada
tiga faktor yang memengaruhi perkembangan individu, yaitu :
- Faktor Hereditas
- Faktor Lingkungan
- Faktor Gabungan (Hereditas dan Lingkungan)
- Perkembangan dan Pertumbuhan
1.
Pengertian
Perkembangan
2.
Pengertian
Pertumbuhan
3.
Aspek-Aspek
yang Mempengaruhi Pertumbuhan
- Fungsi Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
Dengan mempelajari perkembangan peserta
didik, kita akan memperoleh beberapa keuntungan.
1.
Kita
akan mempunyai ekspekstasi.
2.
Pengetahuan
tentang psikologi perkembangan anak membantu kita untuk merespon sebagaimana
mestinya pada perilaku tertentu dari seorang anak.
3.
Pengetahuan
tentang perkembangan anak akan membantu mengenali berbagai penyimpangan dari
perkembangan yang normal.
4.
Mempelajari
perkembangan anak akan membantu memahami diri sendiri.
a)
Pertumbuhan
Fisik
b)
Kecerdasan
(intelek)
c)
Temperamen
(Emosi)
d)
Sosial
e)
Bahasa
f)
Bakat
Khusus
g)
Sikap,
Nilai, dan Moral
h)
Interaksi
Keturunan dan Lingkungan dalam Perkembangan
- Perbedaan Individu Peserta Didik
Garry (1963) dalam buku perkembangan Peserta Didik karya Sunarto
dan B. Agung Hartono mengategorikan perbedaan individual ke dalam bidang-bidang
berikut.
a)
Perbedaan
fisik, tingkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan, dan
kemampuan bertindak.
b)
Perbedaan
sosial, termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga, dan suku.
c)
Perbedaan
kepribadian, termasuk watak,motif,minat, dan sikap.
d)
Perbedaan
inteligensi dan kemampuan dasar
e)
Perbedaan
kecakapan atau kepandaian di sekolah
Jenis
perbedaan lainya meliputi :
a) Perbedaan kognitif, yaitu kemampuan yang berkaitan dengan
Penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
b) Perbedaan kecakapan bahasa, yaitu
kemampuan individu yang sangat penting dalam kehidupan.
c) Perbedaan kecakapan motoric,
yaitu kemampuan psiko-motorik merupakan kemampuan untuk melakukan koordinasi
gerakan syarat motorik yang dilakukan oleh syaraf pusat untuk melakukan
kegiatan.
d) Perbedaan lantar belakang, yaitu
perbedaan lantar belakang dan pengalaman mereka masing-masing dapat mempelancar
atau menghambat prestasinya, terlepas dari potensi individu untuk menguasai
bahan.
e) Perbedaan bakat, kemampuan khusus
yang dibawa sejak lahir.
f) Perbedaan kesiapan belajar ,
yaitu perbedaan lantar belakang yang meliputi perbedaan sisio-ekonomi sosio
kultural, amat penting artinya bagi perkembangan
anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar