Selasa, 27 Desember 2016

Pengertian Psikologi Perkembangan



Pengertian Psikologi Perkembangan
     Psikologi, menurut Mussen dan Rosenwieg adalah suatu pengetahuan yang mempelajari tentang mind (pikiran) atau the study of mind, tetapi dalam perkembangannya kata mind berubah menjadi behavior (tingkah laku) sehingga psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia.
     Secara harfiah, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Psikologi tidak mempelajari jiwa itu secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa tersebut, yakni berupa tingkah laku dan proses kegiatannya, sehingga psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental. Beberapa ahli berbeda pendapat dalam memberikan batasan psikologi, yaitu sebagai berikut :
·         Fieldman : psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental.
·         Clifford T. Morgan : psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan hewan.
·         Gardner Murpgy : psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
·         Kamus psikologi (chaplin): psychology as a science (psikologi sebagai suatu ilmu pengetahuan) adalah ilmu mengenai tingkah laku manusia dan binatang; studi mengenai organisme dalam segala variasi dan kompleksitasnya, untuk bereaksi terhadap perubahan yang terus menerus dan aliran dari kejadian-kejadian fisik/ragawi dan peristiwa-peristiwa sosial yang menyusun lingkungannya.
·         Wilhelm Wundt : psikologi adalah ilmu yang mempelajari kesadaran manusia.
·         Woodworth dan Marquis : psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, yang terlihat maupun yang tidak terlihat meliputi aktifitas fisik, emosional, dan berpikir.
  1. Tujuan, Fungsi dan Manfaat Psikologi Perkembangan
1.      Tujuan Mempelajari Psikologi Perkembangan Peserta Didik
·         Untuk mengetahui tingkah laku individu itu sesuai atau tidak dengan tingkat usia/ perkembangannya.
·         Untuk mengetahui tingkat kemampuan individu pada setiap fase perkembangannya.
·         Untuk mengetahui kapan individu bisa diberi stimulus pada tingkat perkembangan tertentu
·         Agar dapat mempersilahkan diri dalam menghadapi perubahan – perubanah yang akan dihadapi anak.
·         Khusus bagi guru, agar dapat memilih dan memberikan materi dan metode yang sesuai dengan dengan kebutuhan anak, terutama dalam kegiatan proses belajar mengajar.
2.      Fungsi Psikologi Sebagai Ilmu
·         Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana dan mengapa tingkah laku itu terjadi.
·         Memprediksikan, yaitu mampu meramal atau memprediksi apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi.
·         Pengendalian, yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan.
3.      Kegunaan Mempelajari Psikologi Perkembagan
    Perkembangan akan dapat menimbulkan kesadaran terhadap diri sendiri, sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas perkembangan dengan baik. Menurut Hurlock
(1980: 5-6), beberapa manfaat psikologi perkembangan adalah sebagai beriku :
a.       Membantu apa yang diharapkan oleh anak dan kapan yang diharapkan itu muncul.
b.      Dengan apa yang diharapkan dari anak, memungkinkan untuk menyusun pendoman dalam bentuk skala tinggi-berat, usia-berat, usia- mental dan skala perkembangan sosial atau emosional.
c.       Memungkinkan para orang tua atau guru memberikan bimbingan belajar yang tepat.
d.      Mengetahui perkembangan yang normal pada anak.
  1. Aspek dan Perkembangan Peserta Didik
1.      Pertumbuhan Fisik
2.      Perkembangan Intelektual
3.      Emosi
4.      Sosial
5.      Bahasa
6.      Bakat Khusus
7.      Sikap, Nilai, dan Moral
Faktor yang mempengaruhi individu berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Ada tiga faktor yang memengaruhi perkembangan individu, yaitu :
  1. Faktor Hereditas
  2. Faktor Lingkungan
  3. Faktor Gabungan (Hereditas dan Lingkungan)
  1. Perkembangan dan Pertumbuhan
1.      Pengertian Perkembangan
2.      Pengertian Pertumbuhan
3.      Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Pertumbuhan
  1. Fungsi Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
      Dengan mempelajari perkembangan peserta didik, kita akan memperoleh beberapa keuntungan.
1.      Kita akan mempunyai ekspekstasi.
2.      Pengetahuan tentang psikologi perkembangan anak membantu kita untuk merespon sebagaimana mestinya pada perilaku tertentu dari seorang anak.
3.      Pengetahuan tentang perkembangan anak akan membantu mengenali berbagai penyimpangan dari perkembangan yang normal.
4.      Mempelajari perkembangan anak akan membantu memahami diri sendiri.
a)      Pertumbuhan Fisik
b)      Kecerdasan (intelek)
c)      Temperamen (Emosi)
d)      Sosial
e)      Bahasa
f)       Bakat Khusus
g)      Sikap, Nilai, dan Moral
h)      Interaksi Keturunan dan Lingkungan dalam Perkembangan
  1. Perbedaan Individu Peserta Didik
             Garry (1963) dalam buku perkembangan Peserta Didik karya Sunarto dan B. Agung Hartono mengategorikan perbedaan individual ke dalam bidang-bidang berikut.
a)      Perbedaan fisik, tingkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan, dan kemampuan bertindak.
b)      Perbedaan sosial, termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga, dan suku.
c)      Perbedaan kepribadian, termasuk watak,motif,minat, dan sikap.
d)      Perbedaan inteligensi dan kemampuan dasar
e)      Perbedaan kecakapan atau kepandaian di sekolah
Jenis perbedaan lainya meliputi :
a)      Perbedaan kognitif,  yaitu kemampuan yang berkaitan dengan
      Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b)      Perbedaan kecakapan bahasa, yaitu kemampuan individu yang sangat penting dalam kehidupan.
c)      Perbedaan kecakapan motoric, yaitu kemampuan psiko-motorik merupakan kemampuan untuk melakukan koordinasi gerakan syarat motorik yang dilakukan oleh syaraf pusat untuk melakukan kegiatan.
d)      Perbedaan lantar belakang, yaitu perbedaan lantar belakang dan pengalaman mereka masing-masing dapat mempelancar atau menghambat prestasinya, terlepas dari potensi individu untuk menguasai bahan.
e)      Perbedaan bakat, kemampuan khusus yang dibawa sejak lahir.
f)       Perbedaan kesiapan belajar , yaitu perbedaan lantar belakang yang meliputi perbedaan sisio-ekonomi sosio kultural, amat penting  artinya bagi perkembangan anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar